Rabu, 14 Juli 2010

Prosedur Perawatan Jalan ( Road Maintenance )


TUJUAN
1.       Memaksimalkan umur jalan dengan kondisi baik sehingga menjamin kelancaran operasi hauling / pengangkutan.
2.       Secara teknis membuat kondisi jalan angkut batubara aman untuk digunakan
3.       Sebagai pedoman dalam melaksanakan perawatan jalan angkut batubara dari Crushing Plant sampai ke loading point

Spesifikasi Teknis

1.       Panjang jalan dari
a.  Pit / loading point sampai dengan stockpile ROM =      km
b.  Jalan masuk tambang sampai pit                               =      km
c.  Jalan dari pit ke disposal                                              =      km
d.  Jalan ke akses lokasi yang lain dalam tambang     =      km

2.       Lebar jalan
a.       Lebar perkerasan  =        m.
b.       Lebar bahu jalan    =       m.

3.       Konstruksi jalan
a.       Tanah dasar (Sub Grade)
Merupakan tanah asli atau tanah timbunan yang dipadatkan dengan pemadatan maksimum.
b.       Lapis Pondasi (Base Course)
Merupakan Konglomerat hasil ripping dengan ukuran tertentu dan dicampur dengan sandy gravel dengan perbandingan volume tertentu,dengan ketebalan 25 cm.
c.        Lapis atas/permukaan (Surface Course)
Merupakan limestone hasil ripping dengan ukuran tertentu dan dicampur dengan sandy gravel dengan perbandingan volume tertentu, dengan ketebalan 20 cm.

4.       Design kecepatan               =  ... km / jam.
5.       Superelevasi max               =  .... %.
6.       Alignment vertical                                =  Kemiringan verikal jalan, dinyatakan dlm persen (design .... %)
7.       Alignment horisontal           =  Cyrcle pada tikungan-tikungan.
8.       Drainage                               =  Saluran kiri/kanan jalan atau yang terletak diantara bench wall dan
    tebing atau badan jalan dengan bench wall.
9.       Jembatan :
-          Panjang                                         =   ... m
-          Lebar                                             =   ... m
-          Kelas jembatan                            =   Kelas   ...
-          Maximum beban gandar            =   …. ton



PROSEDUR KERJA
1.       Pelapisan Ulang ( Re-surface )
a.       Pelapisan kembali surface course dengan ketebalan 10 cm padat, pada ruas / badan jalan yang
mana surface course sudah sangat tipis, dengan menggunakan material yang sesuai, diambil dari
lokasi terdekat ( tambang ).
b.       Re-surface dilaksanakan bilamana :
·         Agregat 3/5 cm dan 5/7 cm terlihat jelas dan menunjukan akan terbongkar.
·         Badan jalan yang bergelombang / keriting (baik arah memanjang atau melintang)
c.        Sistem pelaksanaan, dilakukan secara seleksi dari daerah ruas jalan yang telah ditentukan. dengan
waktu yang ditargetkan tertentu.
d.       Re-surface tidak boleh dilakukan pada saat hujan
e.       Alur kerja re-surface
1)       Penyeleksian & penumpukan material                           : Excavator
2)       Pengangkutan material ke lokasi perbaikan                 : Excavator & DT
3)       Penghamparan dan cutting                                               : Motor Grader / Dozer
4)       Pemadatan                                                                           : Compactor
5)       Penyiraman ( bila terlalu kering )                                     : Water Truck
6)       Grading                                                                                : Motor Grader

2.       Perataan Ulang ( Grading )
a.       Perataan kembali dengan grader pada badan jalan yang berlombang, keriting dengan
memanfaatkan material yang terhambur/tersisih pada kiri/kanan jalan atau dengan mengikis dengan
pengikisan maksimal 5 cm.
b.       Sistim pelaksanaan, seleksi dari area kerja yang telah ditentukan.
c.        Grading harus dilaksanakan setiap hari secara reguler dengan target minimal 7 km/hari/group unit
perawatan jalan. Lihat alur kerja Grading.
d.       Grading pada bahu jalan harus dibuat sedemikian rupa sehingga maksimum grade bahu jalan
adalah 6% atau beda tinggi kedua sisi bahu jalan maksimum adalah 10 cm
e.       Grading dibawah curahan "truck loader" harus dilakukan setiap akhir shift dan menjelang istirahat.
f.         Alur kerja Grading
1)       Penyiraman                                          : Water Truck
2)       Grading                                                 : Gradder
3)       Pemadatan                                           : Compactor
4)       Penyiraman                                          : Water Truck
5)       Gradding                                               : Gradder
        Bila kondisi hujan maka item 1, 4, dan 5 tidak perlu dilakukan

3.       Pemadatan
a.       Untuk aktivitas pemadatan, minimal alat yang harus disediakan adalah ... unit compactor dengan aktivitas kerja mengikuti re-surface dan atau grading.
b.       Minimal banyaknya lintasan pada setiap pemadatan adalah 3 x lintasan
c.        Kecepatan unit compactor saat melakukan pemadatan pada setiap setiap lintasan adalah 1.5 km/jam.

4.       Penyiraman
a.       Kondisi jalan hauling harus tetap lembab dan tidak berdebu baik siang maupun malam hari.
b.       Untuk menjaga kelembaban jalan dan mengurangi konsentrasi debu terbang, digunakan water truck untuk penyiraman.
c.        Jam kerja water truck harus mengikuti jam kerja unit hauling (kecuali hari hujan). Untuk operasi malam bisa sampai jam 22.00 saja.
d.       Unit yang harus disiapkan :
1)       ... unit water truck, tingkat Reliability min 85% (tidak termasuk hari hujan)
2)       ... unit stasion pengisian air
3)       Penyiraman pada setiap area jalan harus dilakukan minimal ... x Penyiraman pada tiap shift baik siang maupun malam, kecuali hari hujan.

5.       Drainage
a.       Bagian kiri dan kanan jalan harus memiliki saluran air (parit) yang selalu terjaga agar tidak tersumbat.
b.       Gorong-gorong yang telah disediakan harus dipastikan dalam kondisi tidak tersumbat.
c.        Untuk menunjang pekerjaan tersebut kontractor harus menyediakan 1 unit Backhoe atau Whell Excavator sekelas PC 200.
d.       Genangan air yang terbentuk di kiri kanan jalan harus segera dibuatkan aliran ke arah yang ditentukan kemudian.
e.       Gorong-gorong:
·         Diameter gorong-gorong bervariasi ; 1,00 m. 1,60 m dan 2,25 m. Jenis dan type gorong-gorong dipilih berdasarkan keberadaan material, biaya dan kekuatannya.
·         Pada kiri / kanan gorong-gorong dipasang wing wall dan dibuat bak penampung lumpur sesuai dengan keadaan lokasi gorong-gorong.

6.       Jembatan Beton ( Girder )
a.       Kondisi lantai jembatan harus tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak terdapat material bekas grading atau resurface yang menyebabkan permukaan lantai jembatan bergelombang, atau yang dapat menimbulkan beban kejut akibat lalu-lintas yang melewatinya.
b.       Ruang diantara beton oprit jembatan dan Gilder jembatan harus bersih dari tanah maupun material lain.
c.        Pembersihan jembatan dilakukan secara berkala setiap minggu satu kali untuk setiap jembatan, atau pada kondisi tertentu sesuai instruksi.
d.       Drainage di sekitar jembatan harus terjaga dengan baik sehingga dapat menghindari erosi yang dapat mengakibatkan longsor pada konkrit oprit maupun wingwall jembatan.
e.       Besi pembatas (railing) jembatan harus selalu bersih dari tanah, untuk mengurangi tingkat korosif yang terjadi.

7.       Patok dan Rambu
a.       Keberadaan jumlah patok dan rambu jalan harus selalu terjaga.
b.       Perawatan patok dan rambu dilakukan secara berkala dalam setiap bulannya sehingga kondisi patok dan rambu tetap dalam kondisi standard.
c.        Bilamana diperlukan diharapkan menambah pada daerah yang dianggap rawan, ataupun mengganti patok-patok yang sudah tidak memenuhi standard.

Standard Patok :
·         Patok harus berdiri tegak baik di atas tanggul atau di sisi luar bahu jalan
·         Pada jalan lurus jarak antar patok adalah 100 meter.
·         Pada daerah tikungan jarak antar patok dirapatkan sesuai kebutuhan maximum jarak antar patok di daerah belokan adalah 30 meter.
·         Scotch light ditempelkan pada 5 cm dari ujung bagian atas patok serah jalan dan dapat terlihat oleh pengemudi.
·         Warna scotch light pada patok sebelah kiri jalan adalah kuning, sebelah kanan jalan adalah merah
·         Ukuran Scotch light adalah 10 cm x 5 cm.
·         Tinggi patok adalah 1.5 meter dari as jalan dan patok di cat beruas-ruas dengan warna hitam dan putih.
·         Jumlah minimal patok dari Crushing Plant sampai Stockpile makaria adalah .... buah, dari Stockpile Makaria sampai simpang Petai adalah ... buah
·         Patok harus bebas dari lindungan pohon, debu dan material lain yang dapat mengakibatkan patok tertutupi.

Standard Rambu :
·         Rambu ditempatkan daerah-daerah tertentu yang akan ditetapkan kemudian sesuai kebutuhan.
·         Rambu harus berdiri tegak baik di atas tanggul maupun di atas tanah.
·         Warna dan Ukuran Rambu harus sesuai standard rambu yang dikeluarkan oleh DLLAJR.
·         Cat pada rambu menggunakan cat pantul ( scotbrite )
·         Cat rambu yang sudah buram harus segera dikondisikan ulang.
·         Rambu harus bebas dari lindungan pohon, debu dan material lain yang dapat mengakibatkan rambu tertutupi.

8.       Tanggul  ( Safety Berm )
Perawatan pada tanggul harus selalu dilakukan dan bilamana diperlukan harus membuat tanggul baru pada sta / km yang dianggap rawan terutama bagian tikungan jalan dan jalan yang berbatasan dengan jurang.

Standard Tanggul :
·         Tinggi minimal adalah setinggi setengah ban kendaraan terbesar yang beroperasi.
·         Pada beberapa tempat terutama ditikungan tajam, dan disampingnya jurang bisa dipasangi patok ( cat beruas-ruas hitam dan putih ) setiap 5 meter.
·         Lebar dasar tanggul minimal 50 cm.
·         Tanggul ditempatkan 1.5 m dari badan jalan atau dibatas luar bahu jalan
·         Tanggul dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghambat material lapisan atas ( surface course ) terbawa aliran air.
·         Untuk tanggul-tanggul yang permanen, untuk lebih memperkuat dan sebagai bagian dari penghijauan, bisa ditanami pohon-pohon.

9.       Pelaporan
Laporan untuk aktivitas road maintenance dan unit road maintenance yang meliputi:
a.       Laporan rencana kerja mingguan dan realisasi kerja mingguan harus dibuat dan diserahkan pada hari pertama minggu berikutnya.
b.       Laporan rencana kerja bulanan dan realisasi kerja bulanan harus dibuat dan diserahkan setiap tanggal 5 bulan berikutnya.
c.        Laporan Inventarisasi rambu, dan patok harus dilaporkan setiap bulannya.
d.       Rencana dan realisasi penambahan atau perubahan pada patok, rambu, tanggul dan gorong-gorong harus di laporkan secara tertulis dan dicatat dalam daftar inventarisasi.
e.       Tingkat ketersedian unit road maintenance harus dilaporkan setiap minggu dan bulannya bersamaan dengan laporan mingguan dan bulanan lainnya.
f.         Format laporan dengan menggunakan format yang telah disepakati, diisi dengan lengkap dan jelas.

10.    Lain-lain
a.       Penebangan terhadap pohon-pohon yang rimbun sehingga gelap karena menutupi sinar matahari, ini bisa menyebabkan badan jalan apabila terkena air hujan lama mengeringnya, sehingga akan cepat rusak.
b.       Pembersihan area bahu dan jalan, patok, rambu dan tanggul dari tanaman rambat liar harus dilakukan secara berkala.
c.        Apabila sedang melakukan aktivitas perawatan jalan, diharuskan memasang rambu-rambu peringatan yang sesuai dengan standard.
d.       Rambu peringatan dipasang berjarak 50 meter dari tempat pelaksanaan pekerjaan.
e.       Apabila dilakukan penambahan dan atau revisi pada isi SOP ini baik sebagian maupun seluruhnya maka SOP akan disyahkan kembali oleh pejabat yang berwenang. 

 
Penampang Jalan (Gambar tidak skala)
1.       Jalan Datar
2.       Tikungan ke kanan
3.       Tikungan ke kiri






8 komentar:

  1. terima kasih postinganya. sangat berguna sekali

    BalasHapus
  2. Terimakasih sekali postingnya sangat bermanfaat bagi saya yg sedang/baru mempelajari tentang maintenance jalan hauling.. Oya ada/punya kah informasi tentang kontraktor utk maintenance jalan haulling ini? sy ada di seni.irawan@gmail.com Terimakasih..

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat bagi yg area kerja di seputar pembuatan & perawatan jalan. Thks postingannya...

    BalasHapus
  4. Trmkasih untuk pemahaman bagi saya yng pemula

    BalasHapus
  5. Makasih pemahaman jalan hauling

    BalasHapus
  6. Maksimal pemadatam 1 compec berapa km 7jam

    BalasHapus
  7. Terimakasih ilmu bang. Sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus